Filsafat

Pengertian Filsafat Istilah Filsafat itu termasuk istilah dalam bahasa Arab yang berhubungan rapat dengan bahasa Yunani. Menurut bahasa Yunani, Filosofia itu merupakan kata majemuk yang terjadi dari kata filo dan sofia. Filo artinya Cinta dalam arti yang luas, dan sofia itu, mengandting arti kebijaksanaan. Filsafat mengandung makna "cinta kepada kebijaksanaan" atau sering dikatakan "loae of the wisdom". Pengertian seperti itu sering disebut orang sebagai definisi kerja. Maksudnya dengan penjelasan itu orang sudah bisa memulai pekerjaannya, sekalipun kadang-kadang definisi kerja atau pembatasan nama ifu sering tidak cocok dengan barangnya. Misalnya " Rondho Royal".....itu ternyata makanan yang dibuat dari tape singkong yang digoreng " bukan seorang janda yang mengtrmbar hawa nafsunya.

Cabang filsafat :

Naturalisme Tipe ini adalah aliran yang paling tua bila dibandingkan dengan tipe-tipe yang lain. nafuralisme berpendirian, bahwa "kenyataan" yar.g sebenamya adalah alam semesta phisik ini. Dengan kata lain Naturalisme tidak mengakui adanya kenyataan spiritual atau supranatural. Jiwa misalnya, pada hakekalnya adalah tidak lebih dari unsur-unsur/materi. Maka Naturalisme cenderung menjadi Materialisme. Segala sesuatu berasal dari alam, dan tiada sesuafupun yang lain yang terdapat di balik aiam ini. Naturalisme pada umumnya realistis tetapi tidak semua filsuf atau faham realistis itu tentu Naturalisme. Aliran/ tipe ini dipelopori oleh para filsuf alam.

Idealisme Tokoh serta peletak dasar daripada aliran Idealisme adalah Plato. Plato lahir di Athena tahun 427 Sl;4', dari keluarga Aristrokrat Athena. Ayahnya bernama Ariston, seorang bangsawan keturunan raja Kordus. Sebagai raja terakhir Athena yang hidup sekitar 1068 SM, yang sangat dikagumi rakyalnya oleh karena kecakapan dan kebijaksanaannya. Ibunya bemama Periktione keturunan Solon, tokoh legendaris dan negarawan agung di Athena. Nama Plato yang sebenarnya adalah ARISTOKLES

REALISME Peletakk dasar daripada aliran ini adalah ARISTOTELES. Aliran tipe filsafat yang timbul pada abad modern. Aliran Realisme sering disebut sebagai "anak" daripada Naturalisme.

PRAGMATISEME Aliran yang paling muda menurut perkembangan historisnya adalah Pragmatisme, karena baru timbui pada akhir abad ke 19. Pragmatisme selalu meletakkan "kegunaan" atau utilitet di atas segala- galanya. Pragmatisme menganggap, mustahil adanya kebenaran tertinggi, ataru kebenaran abadi. Karena kebenaran yang demikian itu dianggapnya tidak akan membawakan konskwensi perwujudan nyata. ]adi sesuatu itu berarti, dan sesuatu benar, apabila akibat-akibahrya mampu menunjukkan kegunaannya.